Selasa, 09 Oktober 2018

Cara Instalasi Jaringan Topologi TREE


Topologi Tree (Topologi Pohon)
Sahabat pembaca, Topologi Tree biasa di Indonesia disebut Topologi pohon , karena mang mirip struktur pohon. Tapi meskipun mirip pohon bukan berarti kita main sambung-sambung aja membsntuk seperti pohon karena   ada aturannya .

Ciri-ciri fisik Topologi Tree:
Merupakan  kombinasi dari Topologi Bus dan Topologi Star(topologi Bintang),  yaitu terdiri dari kumpulan Topologi Star yang dihubungkan dalam 1 Topologi Bus sebagai jalur backone. Oleh karena itu untuk memahami Topologi Tree , kita lebih dulu harus memahami Topologi Bus dan Topologi Star.

Atau  Topologi Tree juga merupakan kumpulan Topologi Star,   yaitu sentral-sentral dengan tingkat hirarki yang berbeda dihubungkan point to point sebagai backbone, oleh karena itu Topologi Tree disebut juga Topologi Bertingkat atau Topologi Hierarki.

Topologi Tree yang merupakan kumpulan Topologi Star setidaknya harus memiliki 3 tingkat(faktor percabangan 2).  Sentral Root artinya sentral induk(sebagai tingkat 1) terhubung ke satu atau dua sentral cabang (sebagai tingkat 2).  Kemudian sentral cabang tingkat 2 terhubung ke satu atau dua sentral cabang (sebagai tingkat 3). Sentral Root diharapkan memiliki fungsi lebih daripada sentral cabang dari tingkat hirarki yang lebih rendah.Sedangkan node pada ujung-ujung jaringan /sentral disebut node perifer atau disebut juga end device. Dari hal yang demikian maka Topologi Tree disebut juga sebagai Topologi Extended Star.

Pertimbangan dalam membangun Topologi Tree menggunakan protokol Ethernet adalah Aturan 5-4-3 .
Aturan 5-4-3 adalah pedoman design untuk jaringan yang menggunakan kabel Coaxial 10 Base Ethernet yang menggunakan hanya Hub atau Repeater  dan tidak menggunakan Bridge, Switch ataupun Router.  Artinya bahwa diantara 2 node yang paling ujung di jaringan hanya boleh ada maksimum 5 segmen yang dihubungkan oleh 4 sentral dan hanya boleh ada 3 segmen yang dapat memiliki node.


Aturan 5-4-3 tidak berlaku bagi protokol lain , juga tidak berlaku pada protokol Ethernet jika design Topologi Tree menggunakan kabel Fiber Optik atau Kombinasi Fiber Optik dengan UTP maka
pada kombinasi dari tulang punggung Serat Optik  dengan kabel UTP tetapi aturan dijabarkan  ke Aturan 7-6-5.

Ada yang berpendapat  bahwa Topologi Tree Bertingkat sangat mirip dengan Topologi Mesh 1/2 Penuh
(Topologi Mesh Partial).


Manfaat Topologi Tree:
Baik digunakan pada jaringan yang membutuhkan ukuran besar misalnya di kantor -kantor Universitas dan sebagainya.
Bahan dan Alat yang digunakan pada Topologi Tree:
Node berupa berbagai peralatan TIK seperti komputer, printer, faximile dll
Jenis kabel mana saja dari 3  jenis kabel yang direncanakan ada pada design (dengan memperhatikan aturan yang berlaku)
Konsentrator /Repeater/Sentral /Router Jaringan seperti: Hub , Server khusus, Switch, Router, Repeataer : jenisnya disesuaikan dengan rencana design yang dipilih
Konektor : sesuai dengan rencana design pengkabelan jaringan  yang dipilih
NIC : jenisnya sesuai dengan rencana design pengkabelan jaringan yang dipilih.

Beberapa layout Topologi Tree  diantaranya adalah:

Komunikasi Data pada Topologi Tree:
Komunikasi data dalam tiap simpul dikoordinir  oleh sentral yang terdapat pada simpul node masing-masing.Menyelenggarakan komunikasi pada Topologi Tree merupakan tugas setiap sentral untuk  kerja sama dengan  sentral yang  terlibat. Sentral cabang  suatu tingkat yang lebih atas berfungsi sebagai koordinator bagi sentral cabangnya  juga bagi node yang terhubung ke padanya.

Jika terjadi komunikasi antara node pada  simpul yang berbeda  maka pesan dikoordinir oleh sentral sumber pesan bekerja sama dengan sentral lain yang ada disepanjang jalur komunikasi meneruskan pesan hingga pesan mencapai pada node tujuan.   Yang perlu diingat bahwa selain  sebagai konsentrator jaringan sentral berfungsi sebagai koordinator dan repeater dalam komunikasi data.

Pada Topologi Tree yang merupakan Topologi bertingkat,  komunikasi jaringan dikontrol atau dikoordinir  oleh Sentral  Root. Sentral Root  mampu mengkoordinir semua aktifitas komunikasi jaringan yaitu komunikasi  pada sentral cabang beserta komunikasi node yang terhubung di dalam jaringan..  Sinyal yang ditransmisikan oleh Sentral Root diterima oleh semua node pada waktu yang sama.

Sebagai ilustrasi contoh komunikasi data pada Topologi Tree misalkan pada contoh sebagai berikut:
Pada suatu jaringan yang berdesign Topologi Tree terdapat beberapa node seperti komputer, printer dan beberapa sentral yang terhubung di dalamnya.
Misalnya,   node r mengirm data yang sebagai tujuannnya adalah komputer n maka prosesnya;
Data ditransmisikan ke sentral simpulnya yakni sentral cabang tingkat 3a ( SC t3(a) ) kemudian data diterima dan ditransmisikan ulang ke sentral cabang tingkat 2 SC t2 kemudian data diteruskan ke sentral cabang tingkat 3 (SC t3(b)) dan terakhir data disampaikan ke node tujuan yaitu node n.

Keunggulan Topologi Tree:
^memungkinkan perluasan ukuran (skalabilitas) jaringan yakni melalui  penambahan sentral root baru atau penambahan sentral cabang atau sentral seri pada tingkat hirarki yang sama sehingga memungkinkan lebih banyak lagi node dapat dihubungkan ke jaringan.
^mudah melakukan troubleshooting ( menemukan/identifikasi  masalah dan mencari solusi untuk mengatasi masalah yang ditemukan)
^mudah dikelola dan dipelihara karena jaringan terbagi atas simpul -simpul jaringan bintang
^isolasi yakni jika suatu node rusak maka tidak akan mempengaruhi kinerja jaringan dan jika suatu simpul terganggu maka tidak akan mengganggu simpul lain.
^didukung oleh berbagai hardware dan software vendor(hardware dan software dari berbagai penyalur).

Kelemahan Topologi Tree:
-tidak sesuai untuk jaringan skala kecil karena hanya memboroskan kabel
-ukuran panjang jaringan tergantung pada jenis kabel yang digunakan.
-jika backbone gagal maka seluruh jaringan gagal
-jika Sentral Root gagal maka kinerja  jaringan pada semua bagian jaringan  menurun.
-jika jaringan sudah sangat besar maka sulit melakukan konfigurasinya dan sulit pemeliharannya





Tidak ada komentar:

Posting Komentar