Topologi Tree adalah
perpaduan antara topologi star dan juga topologi bus. Dengan kata lain, tree
topologi menjadi kumpulan dari berbagai topologi star dan juga topologi bus
yang akhirnya membentuk sebuah jaringan lokal. Jadi semua client komputer yanga
terhubung akan dikelompokkan pada sebuah hub yang berfungsi sebagai pusat
komunikasi kemudian dihubungkan pada pusat komunikasi yang lainnya dengan kabel
utama seperti yang ada pada topologi bus.
Gambar jaringan sederhana Topologi Tree.
Untuk
informasi, tree topologi menjadi salah satu jenis topologi yang paling banyak
dimanfaatkan untuk jaringan lokal yang memiliki banyak client komputer.
Mengapa? Hal ini karena jenis topologi ini mendukung jaringan komputer berskala
besar serta memungkinkan server melakukan pengendalian dan manajemen data dengan
baik.
Alasan mengapa topolog jaringan ini diberi
nama tree adalah karena bentuknya memang menyerupai tree atau pohon. Anda dapat
melihat gambar tree topologi seperti di atas. Di sana terlihat banyak cabang
yang membentuk jaringan. Tak hanya itu saja, pada tree topologi juga memiliki
tingkatan atau hierarki jaringan, dimana jaringan dengan tingkat yang lebih
tinggi dapat mengontrol atau memberikan pengaruh terdapat jaringan lain yang
terdapat di bawahnya.
Oleh karena itulah, topologi ini kerap
digunakan sebagai interkoneksi antar pusat jaringan yang memiliki tingkatan
berbeda. Dengan jenis topologi ini, maka setiap client komputer yang berkumpul
dalam satu kelompok dapat terhubung dengan client komputer lain pada kelompok
yang berbeda. Hanya saja data yang ingin dikirimkan oleh client harus melewati
server pusat sebelum akhirnya sampai pada client komputer tujuan.
Seperti yang telah dijelaskan di
atas, bahwa setiap jenis jaringan komputer atau topologi memiliki karakteristik
yang berbeda-beda, begitu juga dengan topologi tree. Sebagai jenis jaringan
yang menjadi perpaduan antara topologi bus dan topologi star, maka tentu saja
karakteristik yang dibawa oleh tree topologi juga mencakup kedua topologi
jaringan tersebut, baik bus ataupun star. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah
beberapa karakteristik yang dimiliki oleh tree topologi.
1.
Terdapat sebuah kabel utama yang
juga sering disebut dengan back bone. Fungsi dari kabel tersebut adalah sebagai
media penghubung antar jaringan.
2.
Memiliki tingkatan atau hierarki
dalam jaringan.
3.
Memiliki hub yang fungsinya adalah
untuk kendali jaringan serta pusat data dari setiap client komputer yang
terhubung pada jenis jaringan ini.
4.
Untuk melakukan komunikasi data,
maka secara otomatis setiap client dalam kelompok komputer harus melalui pusat
kendali atau hub terlebih dahulu.
Apabila melihat dari karakteristik
yang telah dijelaskan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa untuk sebuah
jaringan tree topologi, harus ada kabel utama / back bone yang menghubungkan
beberapa pusat kendali atau hub. Pusat kendali tersebut juga dihubungkan pada
beberapa client komputer. Untuk hub yang terdapat di tingkat lebih tinggi atau
lebit atas, akan menjadi pusat kendali untuk semua client komputer yang ada di
bawahnya. Selain itu, untuk setiap data yang ingin dikirimkan ke client lain,
yang berada dalam kelompok berbeda, maka harus melewati pusat kendali terlebih
dahulu.
Kekurangan
dan Kelebihan Tree Topologi
Setelah mengetahui tentang
pengertian serta karakteristik dari tree topologi, kini saatnya Anda memahami
mengenai apa saja kekurangan dan kelebihan dari jenis topologi jaringan yang
satu ini. Untuk kekurangannya adalah sebagai berikut:
·
Sebagai jenis jaringan yang memiliki
kabel utama atau back bone, maka semua aktivitas yang dilakukan pada jaringan
tersebut pun akan tergantung dari back bone. Jadi ketika back bone mengalami
kerusakan, maka secara otomatis semua jaringan client komputer yang terhubung
pun akan terganggu.
·
Hub atau pusat kendali memiliki
peran yang sangat penting dalam topologi tree. Sebagai pusat kendali, layaknya
back bone, ketika hub mengalami kerusakan, jaringan komputer pun juga akan
terganggu bahkan rusak.
·
Sebagai sistem jaringan yang
menerapkan hierarki atau tingkatan, maka ketika komponen yang terdapat di
tingkat atas rusak, maka akan memberikan pengaruh pada komponen lain yang
berada di tingkat bawah.
·
Biaya yang dibutuhkan untuk
menggunakan model jaringan ini terbilang lebih mahal apabila dibandingkan
dengan model jaringan yang lainnya. Mengapa? Hal ini karena instalasi atau
pemasangan tree topologi memiliki tingkat kerumitan yang tinggi dibandingkan
model topologi lainnya.
·
Mengenai perawatan, dalam menjaga
stabilitas jaringan terbilang cukup sulit. Hal ini karena terdapat banyak
sekali perancangan pada bagian node jaringan.
·
Kinerja dan aliran data yang terjadi
dapat dikatakan lebih lambat. Hal ini karena semua aliran data akan melalui hub
atau pusat kendali terlebih dahulu sebelum dapat sampai di client komputer
tujuan.
·
Lalu lintas data dapat dibilang
padat karena melalui back bone sehingga memungkinkan terjadinya collision atau
yang juga disebut tabrakan file data.
Setelah mengetahui tentang kelemahan dari tree topologi, Anda
juga harus mengetahui tentang kelebihan apa saja yang dapat diberikan oleh
jenis topologi ini. Beberapa kelebihan yang akan diulas berikut adalah alasan
mengapa banyak sekali pengguna topologi tree dalam sebuah jaringan komputer.
Adapun kelebihannya adalah sebagai berikut:
·
Mendukung sistem jaringan komputer
dalam skala besar sekalipun. Hal ini karena model topologi yang diterapkan
memiliki kombinasi yang sangat baik untuk digunakan sebagai model jaringan yang
menghubungkan antara satu client dengan client lainnya. Tak heran apabila
perusahaan-perusahaan berskala besar atau internasional juga kerap menggunakan
jenis jaringan tree topologi.
·
Apabila terjadi penambahan atau
pengembangan jaringan yang tingkatnya ada berada di bawah hub pusat, dapat
dilakukan dengan mudah.
·
Server atau pusat kendali pada jaringan
ini akan lebih mudah melakukan indentifikasi mengenai masalah yang sedang
dialami oleh jaringan. Tak hanya itu saja, server sebagai pemegang pusat
kendali pun juga mampu mengambil langkah isolasi dengan sagat mudah.
·
Gangguan atau kerusakan jaringan
pada tingkat bawah tidak akan memengaruhi pusat kendali atau bahkan client lain
yang berbeda kelompok. Contohnya adalah ketika kelompok client A mengalami
gangguan atau kerusakan, maka kelompok client B, C, D, dan seterusnya tidak
akan terpengaruh.
Demikian sedikit ulasan tentang topologi tree, karakteristik,
kelebihan dan kekurangannya, semoga bermanfaat.
Sumber
artikel : https://codejurnal.com/topologi-tree-pengertian-karakteristik-kelebihan-dan-kekurangannya/